Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Langkah Menjaga Bayi Baru Lahir, Mam Harus Tahu!

 Langkah Menjaga Bayi Baru Lahir, Mam Harus Tahu!

Ada banyak hal yang perlu jadi perhatian ya, Mam

Sesudah berusaha sepanjang sembilan bulan dalam kehamilan dan sukses lewat saat-saat persalinan secara lancar, sekarang Mam siap untuk bawa pulang Sang Kecil.

Cukup banyak ibu baru yang berasa cemas saat harus menjaga bayi baru lahir dengan tangannya sendiri.

Pengalaman pertama mempunyai anak sering membuat Mam kebingungan di saat tertentu menjaga anak.

Walau telah belajar dan banyak membaca, masih tetap tentu ada saatnya membuat kita susah untuk pahaminya.

Nach, untuk Mam yang masih bimbang, coba turuti beberapa tips langkah menjaga bayi baru lahir berikut ini yok. Ketidaktahuan Mam pasti sediki terselesaikan.

Langkah Menjaga Bayi Baru Lahir

Dalam menjaga bayi yang baru lahir, Mam perlu loyalitas dan tekad yang besar. Bayi memerlukan perhatian dan tuntunan positif untuk tumbuh sehat dan berbahagia.

Berikut langkah menjaga bayi baru lahir yang penting Mam lihat.

1. Buat Bonding

Ikatan di antara ibu anak, kemungkinan salah satunya sisi terpenting dari langkah menjaga bayi baru lahir. Ini dapat terjadi selama waktu, sesudah anak lahir.

Ini waktunya Mam membuat jalinan yang dalam dengan bayi. Hubungan fisik bisa tingkatkan jalinan emosional.

Bonding di antara ibu dan bayi ini, berperan pada perkembangan emosional mereka, yang memengaruhi perubahan mereka di bagian lain, seperti perkembangan fisik.

Anak-anak akan berkembang dan berkembang secara baik bila memperoleh kasih-sayang tanpa persyaratan dari orangtua dalam kehidupan mereka.

Mulai mendatangkan bonding dengan menggendong bayi dan secara halus membelainya.

Mam atau Dads bisa juga membuat "skin to skin" kontak dengan menggendong bayi baru lahir, saat menyusui bisa juga.

2. Tukar Popok Anak

Di saat-saat ini, Mam perlu memerhatikan keperluan Sang Kecil sebagai langkah menjaga bayi baru lahir. Karena Mam akan menjaga Sang Kecil dari ujung kaki sampai ujung kepala.

Mencuplik Kids Health, Sang Kecil akan perlu menukar popok sekitaran 10 kali satu hari, atau sekitaran 70 kali satu minggu.

Bila Sang Kecil buang air dan popoknya telah basah, pakai air, bola kapas, dan waslap atau lap untuk bersihkan tempat genital bayi secara halus.

Saat menukar popok bayi, kerjakan secara berhati-hati karena paparan udara bisa membuat buang air kecil.

Saat mengusap sisi pantat anak wanita, seka bokongnya dari depan ke belakang untuk menghindar infeksi aliran kemih (ISK).

Untuk menahan atau mengobati ruam popok, berikan salep. Selalu ingat untuk membersihkan tangan dengan cermat sesudah menukar popok.

3. Menyusui Bayi

Langkah menjaga bayi baru lahir setelah itu dengen menyusui langsung.

Memberi air susu ibu (ASI) secara terbatas disarankan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), khususnya di 6 bulan awal umur anak.

Ini memiliki arti Mam tidak perlu memberi minuman atau makanan selainnya ASI untuk di kecil.

Menyusui langsung bayi memberi banyak faedah, lho.

Selainnya membuat ikatan bonding ibu dan anak, ASI dapat membuat perlindungan bayi dari infeksi dan penyakit, dan bagus untuk kesehatan ibu.

Bayi baru lahir umumnya makan minimal 8 sampai 12 kali dalam kurun waktu 24 jam, bahkan juga dapat semakin sepanjang beberapa minggu pertama.

Tetapi, skema makan dapat benar-benar bervariatif pada tiap bayi.

Beberapa bayi baru lahir bahkan bisa saja perlu dibangunkan tiap beberapa saat untuk pastikan mereka memperoleh cukup makanan.

Mam dapat konsultasi sama dokter anak tentang ini.

Langkah yang lain bagus untuk ketahui apa bayi telah waktunya mendapatkan ASI dengan menyaksikan apa payudara Mam berasa penuh saat sebelum menyusui bayi dan akan menyusut sesudah menyusui.

4. Memandikan Anak

Mandi dua atau 3x satu minggu di tahun awal anak ialah langkah menjaga bayi baru lahir yang penting diingat.

Tetapi sering mandi kemungkinan membuat kulit Sang Kecil jadi kering. Saat sebelum memandikan bayi Mam perlu mempersiapkan:

Kain lap halus dan bersih

Sabun dan shampo bayi yang halus dan tidak bau

Sikat halus untuk menggairahkan kulit kepala bayi

Handuk atau selimut

Popok bersih

Baju bersih

Untuk Mam yang baru mempunyai bayi, tidak ada kelirunya menimbang untuk memperoleh kontribusi langkah menjaga bayi baru lahir, supaya Mam tidak kewalahan dalam menjaganya sendiri.

Sepanjang masih ada di rumah sakit, coba terlibat perbincangan dengan perawat yang bekerja untuk menjaga Sang Kecil atau langsung konsultasi dengan pakar.

Cukup banyak rumah sakit yang sekarang ini telah sediakan service diskusi laktasi.

Minimal Mam dapat memperoleh deskripsi berkenaan langkah menggenggam atau menggendong, membuat bayi bersendawa, perubahan bayi sampai langkah menjaga bayi baru lahir secara tepat.

Nach demikian Mam ada di rumah, Mam dapat minta kontribusi dari famili atau sewa perawat bayi sesudah proses melahirkan.

Dokter atau faksi rumah sakit menjadi sumber info yang penting untuk dapat mendapati jasa perawat bayi yang paling dipercaya.

Tak perlu takut Sang Kecil semakin lebih dekat sama perawat. Sepanjang Mam lebih berperanan besar dalam perawatan bayi, ini tidak bisa terjadi.

Peranan perawat dapat untuk menolong Mam sediakan peralatan mandi bayi, membersihkan pakaian, membersihkan peralatan menyusui, dan ada banyak kembali.

Dalam langkah menjaga bayi baru lahir, terlebih bila Mam belumlah cukup eksper, bisa membuat Mam alami baby blues syndrome.

Oleh karena itu, coba lihat beberapa hal penting berikut supaya Mam dapat menjaga bayi secara baik.

Selalu bersihkan tangan atau pakai pencuci tangan saat sebelum menggenggam bayi. Bayi baru lahir belum mempunyai mekanisme ketahanan tubuh yang lumayan kuat, hingga mereka benar-benar rawan terkena oleh virus yang berada di sekelilingnya. Terhitung dari tangan Mam atau bagian keluarga yang lain.

Tidak boleh mengguncangkan badan bayi, baik saat bermain atau menangis. Getaran yang terlampau kuat akan mengakibatkan berlangsungnya pendarahan otak sampai kematian tiba-tiba. Mam lebih bagus tiup halus pipi Sang Kecil untuk melipur atau ajaknya bermain.

Berhati-hati dengan sisi kepala dan leher bayi. Saat mengusung bayi untuk digendong atau diayun perlu memerhatikan status kepala dan lehernya. Tidak kecuali ketika Mam akan turunkan bayi dari gendongan ke atas tempat tidur.

Yakinkan stoller atau bangku mobil pada keadaan yang betul-betul aman untuk bayi. Awasi apa saja yang dapat mencederai atau  mencelakakan keadaan bayi.

Langkah memandikan bayi yang tali pusatnya belum lepas cukup diusap dengan washlap, sekurang-kurangnya sampai tali pusat terlepas dan pulih seutuhnya (sekitaran satu minggu).

Pijat bayi secara halus karena semua sisi badannya masih ringkih.

Janganlah lupa Mam, untuk bersihkan beragam peralatan bayi yang Sang Kecil pakai secara baik supaya anak selalu terlindung dari kuman dan bakteri.

Bila Mam cari sabun pencuci peralatan bayi yang aman seharusnya selainnya Food grade, dibaca formasnyai dan tentukan yang tidak ada kandungan SLS nya. SLS (Sodium Lauryl Sulfat) yang terhitung kelompok Anionic Surfactant yang bekerja mempernyerap kelembapan kulit dan mengakibatkan iritasi. Disamping itu, partikel SLS dapat mengurangi botol minum dan membuat iritasi pencernaan sang kecil.

Jurnal Environmental Health Insights mengatakan, resiko paling tinggi memakai produk dengan SLS atau SLES yang terhitung kelompok Anionic Surfactant ialah iritasi pada mata, kulit, mulut, dan paru-paru kita.

Maka dari itu, penting untuk Mam untuk pilih Pencuci yang bukan hanya Food grade tetapi juga Tanpa SLS.

Mam tentu ingin Sang Kecil tumbuh sehat dan besar seperti bayi-bayi normal secara umum.

Salah satunya pertanda bayi tumbuh sehat ialah dari peningkatan berat tubuhnya yang sama sesuai dan tidak alami permasalahan kesehatan.

Nach, supaya bayi Mam dapat cepat gendut, coba cara-cara menjaga bayi baru lahir berikut ini yok Mam.

1. Memberi ASI

Langkah menjaga bayi baru lahir pertama supaya bayi cepat gendut ialah memberinya konsumsi ASI. Sayang tidak seluruhnya ibu dapat menyusui langsung bayinya dengan ASI.

Tapi bila memungkinkannya, menyusui ialah langkah terbaik untuk memberikan gizi pada bayi.

Bukan hanya makanan memanga konsumsi prima untuk keperluan nutrisi bayi, tetapi Mam pun tidak dapat memberi anak makanan terlalu berlebih saat menyusuinya.

Bahkan juga sesudah 10 sampai 15 menit menyusui, bayi sesudahnya cuma akan menghisap untuk kenyamanan saja.

2. Beri Makanan Padat yang Sehat

Sesudah bayi Mam siap, beri buah dan sayur, beberapa bijian, kacang-kacangan, ikan, dan daging tanpa lemak. Bayi akan coba apa.

Pakai waktu ini saat sebelum mereka jadi anak yang pemilih untuk membuat hasrat makanannya yang Mam ingin mereka makan selama-lamanya.

Sementara sereal bayi yang diperkaya zat besi sehat, tetapi tidak boleh terlalu berlebih ya Mam.

3. Lihat Waktu Tidur Bayi

Langkah menjaga bayi baru lahir supaya cepat gendut seterusnya yakni dengan memerhatikan jam tidur bayi. Demikian bayi lahir, mayoritas waktunya akan dihabiskan dengan tidur dan makan.

Bagaimana juga jam tidur penting untuk bayi. Jam tidur bayi dan makan bisa tingkatkan berat tubuh Sang Kecil.

Oleh karena itu, penting untuk Mam untuk memerhatikan jam tidur bayi ya. Dengan ini, berat tubuh bayi akan bertambah.

4. Beri Bayi Makanan Biasa Selekasnya

Mam dapat memberi anak makanan biasa sebagai langkah menjaga bayi baru lahir supaya cepat gendut.

Mencuplik jurnal artikel dalam Harvard Health Publishing, demikian bayi dapat duduk di bangku tinggi, membawa anak ke meja untuk makan bersama kita.

Anak-anak yang makan dengan orangtua mereka bisa makan semakin banyak.

Makan malam keluarga menolong membuat jalinan yang kuat dan menolong anak-anak sukses di sekolah. Menjadikan rutinitas awalnya.

Bukan hanya bagus untuk bayi, tapi membuat rutinitas makan keluarga menolong semuanya orang agar semakin dekat dan dapat konsumsi makanan sehat.

Nach, itulah Mam beberapa poin penting jadi perhatian sebagai langkah menjaga bayi baru lahir. Apa Mam siap untuk selekasnya menjaga sendiri Sang Kecil secara berdikari?