Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manfaat dan Cara Tepat Melatih Bayi Tengkurap

Bayi tengkurap sebagai salah satunya tahapan perubahan bayi yang diperlukan. Pasti sayang rasa - rasanya bila ibu tidak turut memberikan dukungan tumbuh berkembangnya yang ini. Tetapi, pada umur berapakah bulan bayi mulai bisa telungkup sendiri dan bagaimanakah cara latihnya? Semua jawabnya dapat ibu peroleh lewat pembahasan di bawah ini.



Umur berapakah bayi bisa mulai tengkurap?

Berapakah bulan bayi dapat tengkurap

Berdasar test skrining perubahan anak Denver II, bayi dengan alami akan mengusung kepala sekitaran 45 derajat untuk menyaksikan apa yang telah ada di dekatnya yaitu di range umur umur 1 bulan tiga minggu.

Pas di umur perubahan bayi tiga bulan, sang Kecil akan betul-betul dapat mengusung kepalanya sekitaran 90 derajat.

Maka pada usia berapakah bulan bayi dapat telungkup? Ibu umumnya akan menyaksikan bayi dapat telungkup secara lancar mulai umur perubahan bayi empat bulan.

Tetapi, ada juga bayi yang baru mengusai telungkup sendiri tanpa kontribusi di umur enam bulan.

Ibu tidak perlu cemas, perubahan tiap bayi tidak selamanya sama.

Mencuplik dari American Academy of Pediatrics (AAP), bayi sudah dibolehkan ditengkurapkan (tummy time) semenjak hari awal pulang dari rumah sakit.

Walau demikian, pada umur itu, dia kemungkinan belum betul-betul dapat melakukan secara baik.

Ibu dapat mengawalinya dengan menelungkupkan bayi di dada atau paha sekalian berkontak kulit dengan sang kecil untuk memperkuat ikatan batin ibu dan anak.

Tummy time menjadi langkah untuk latih bayi supaya dia sanggup mengusung kepala sampai mengganti badannya dari status terlentang jadi telungkup.

Faedah telungkup untuk perubahan bayi

Bila sudah tahu berapakah bulan bayi dapat telungkup, kenali apa faedahnya untuk anak. Telungkup ialah saat yang pas untuk bermain dan berhubungan dengan bayi.

Berikut sejumlah faedah dari kegiatan telungkup pada bayi.

1. Perkuat otot dan motorik bayi

Telungkup menggerakkan bayi belajar mengusung kepalanya dengan bertahap.

Disamping itu, sesion ini berguna untuk perkuat otot kepala, leher, dan pundaknya, dan latih ketrampilan motorik.

Makin kerap bayi telungkup, karena itu perubahan motorik bayi juga semakin lebih cepat terasah. Makin lama, bayi mulai akan bergulir atau membolak-balikkan badannya sendiri.

Disini, bayi nanti mulai akan belajar untuk dapat duduk, selanjutnya belajar merayap dan jalan dengan bertahap.

2. Kurangi resiko kepala peyang

Faedah lainnya dari telungkup ialah bisa menahan kepala peyang pada bayi. Sering tidur terlentang ialah pemicu kepala peyang pada sang kecil.

Argumennya, bila kepala bayi terlatih ada dalam status yang serupa untuk periode saat yang lumayan lama, lurus pada tulang tengkorak bisa memunculkan titik datar.

Seharusnya, ibu menidurkan bayi dalam status terlentang buat menahan resiko sindrom kematian bayi tiba-tiba (SIDS).

Tidak boleh juga terlewat babak bayi belajar telungkup untuk memberikan peluang supaya dia memperoleh status yang lain.

3. Tingkatkan perubahan sensorik bayi

Salah satunya beberapa ciri bayi ingin telungkup, dia akan sentuh karpet atau kain yang ibu pakai sebagai alas sebagai latihan kekuatan sensorik.

Bayi akan belajar untuk mengenali struktur benda yang dia pegang sekalian mengeksploitasi penglihatan yang lain sepanjang ada pada status telungkup.

Mengambil contoh, umumnya sang Kecil cuma menyaksikan ibu dan ayah dari bawah. Saat telungkup, dia dapat menyaksikan ibu sejajar sekalian tersenyum.

Langkah latih bayi telungkup yang nyaman dan aman

langkah menangani kulit kering pada bayi

Sudah tahu kapan umur saat bayi dapat telungkup? Sekarang, waktunya ibu mengaplikasikan langkah latih bayi telungkup.

Waktu terbaik untuk latih bayi telungkup ialah setiap ibu usai menukar popok ataupun waktu bayi bangkit dari waktu tidur bayi.

Sekalian latih telungkup, mengajak sang Kecil berbicara untuk latih tanggapan dan kekuatan bahasa bayi.

Nach, supaya lebih memancing kekuatan sensorik dan motorik, ibu dapat menempatkan mainan yang aman untuk bayi dan dalam jarak yang gampang dia capai.

Jika sudah tahu usia berapakah bulan bayi dapat telungkup, langkah ini bisa menolong latih sang kecil.

Bagaimana bila bayi sulit latihan telungkup?

Latih bayi telungkup sepintas terlihat gampang, walau telah sesuai umur sang kecil.

Tetapi, ada banyak bayi yang kurang menyenangi status ini hingga merepotkan ibu untuk latihnya.

Ini bisa juga terjadi meskipun ibu sudah tahu berapakah bulan bayi dapat telungkup.

Ada banyak hal yang dapat ibu kerjakan untuk menolong bayi terasa nyaman ada dalam status telungkup. Berikut sejumlah triknya.

1. Kerjakan pelan-pelan

Di awal proses belajar telungkup, tidak seluruhnya bayi suka ada dalam status ini.

Bila buah kesayangan ibu terhitung yang cuma sanggup lakukan telungkup sepanjang beberapa menit atau menit, itu normal dan tidak jadi masalah.

Pokoknya, kerjakan proses evaluasi bayi telungkup pelan-pelan dan saksikan bagaimana tanggapan sang Kecil.

Seiring waktu berjalan, sang Kecil akan makin terlatih dan nyaman ada dalam status ini.

2. Pakai cermin

Umur bayi baru lahir sampai sekitaran tiga bulan, dia sedang benar-benar gampang ingin tahu sama yang disaksikan dan ini menjadi sela untuk ibu latihnya telungkup.

Menempatkan cermin di atas kepala bayi bisa tingkatkan rasa ingin tahunya. Langkah ini selanjutnya akan menolong bayi mengusung kepalanya buat menyaksikan bayang-bayang dianya di cermin.

3. Tempatkan bayi di atas perut atau dada ibu

Tolong bayi belajar telungkup dengan menempatkannya pada atas perut atau dada ibu seperti saat inisiasi menyusui awal (IMD).

Tempatkan bayi di perut atau dada, akan membuat jadi lebih nyaman dan tenang.

Kurang cukup cuma ketahui berapakah bulan bayi dapat telungkup, langkah ini sekalian menolong tingkatkan contact di antara ibu dan sang kecil.

Ibu bisa juga melakukan ketika akan menidurkannya, bermain, atau sesudah bayi menyusui.

4. Sampaikan bayi telungkup sekalian lakukan aktivitas lain

Sudah tahu berapakah bulan bayi dapat telungkup, pancing sang Kecil untuk belajar telungkup sekalian dia lakukan aktivitas yang lain.

Sebagai contoh, saat menukar popok bayi, keringkan badan bayi sesudah mandi, menggunakan pakaian, dan memakai peralatan perawatan bayi selesai mandi.

Ibu bisa juga memiringkan badan bayi lebih dulu, supaya pelan-pelan dia bisa mengganti sikap badan telungkup sendirinya.

5. Beri mainan yang memikat

Ibu bisa menolongnya dengan memberi support alat tambahan, seperti menempatkan guling atau bantal kecil kepunyaannya di bawah dada bayi.

Selanjutnya diamkan ke-2  tangan sang kecil merentang lempeng ke samping kanan dan kiri. Dengan demikian, dia akan belajar dan usaha untuk meredam badannya pada status telungkup.

Yakinkan ibu memerhatikan supaya status dagu, mulut, dan hidung bayi jauh dari guling atau bantal kecil yang dia pakai sebagai kontribusi.

Lihat tanggapan yang bayi beri saat ketahui di umur berapakah bulan bayi dapat telungkup dan saksikan apa sang Kecil terasa nyaman atau mungkin tidak.

6. Jangan buru-buru putus asa

Latih sang kecil untuk belajar telungkup memang memerlukan taktik khusus supaya dia tidak cepat jemu.

Ketika telah ketahui umur berapakah bulan bayi dapat telungkup, tidak boleh putus asa untuk selalu coba dan cari gagasan menarik supaya bayi.

Hal yang terpenting, ibu dan sang kecil harus nikmati babak ini secara baik tanpa desakan. Apa lagi, tiap anak memiliki babak masing-masing dalam perubahannya.