Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berenang Pada Saat Hamil, Mengapa Tidak?

Mamaenka - Olahraga selama saat kehamilan sudah tentu banyak faedahnya. Salah satunya olahraga yang cukup menggembirakan yang dapat Anda kerjakan pada periode kehamilan yakni berenang. Sudah pernahkah Anda coba olahraga ini pada periode kehamilan? Tidak harus cemas, berenang cukuplah aman dilaksanakan kok oleh ibu hamil.

Bahkan juga olahraga ini benar-benar disarankan ibu hamil, karena ini sebagai salah satunya olahraga yang "low-impact activity". Ini bermakna berenang tidak membuat Anda mempunyai resiko luka pada lutut atau sendi badan Anda.



Disamping itu, secara berenang Anda dapat latih otot-otot lengan dan kaki supaya semakin kuat hingga sanggup menyesuaikan dan menyokong kandungan yang mulai berkembang jadi membesar. Teratur berenang juga bisa menolong memperlancar peredaran darah pada tubuh Anda pun.
Faedah renang untuk ibu hamil

Renang sebagai latihan fisik dengan pergerakan yang halus dan tidak membuat sendi jadi kendur. Renang untuk ibu hamil berguna juga untuk:

Meredakan Ngilu Punggung

Renang dapat menurunkan ngilu punggung saat hamil. Seiring waktu berjalan, kandungan Anda akan makin jadi membesar dan ini kadang mengakibatkan otot-otot pada tempat punggung Anda alami kemelut. Dengan berenang Anda dapat menurunkan dan merileksasi kemelut yang ada di tempat punggung Anda.

Melatih Kelenturan Otot

Selainnya hal barusan kehamilan juga condong membuat tulang belakang dan pundak Anda jadi cukup cenderung di depan atau bungkuk dan bisa membuat tulang panggul Anda jadi sedikit miring. Tetapi, bila Anda teratur berenang, otot-otot badan Anda akan makin kuat dan lentur hingga kecondongan-kecenderungan barusan dapat dijauhi.

Membuat Badan

Selainnya bermacam faedah di atas, masih tetap ada faedah yang lain kembali dari lakukan olahraga berenang ini, yakni Anda dapat sekalian turunkan berat tubuh dan membuat tubuh jadi seimbang. Memang berenang sebagai olahraga di air yang keliatannya tidak bisa membakar kalori, walau sebenarnya berenang sanggup membakar kalori secara baik. Hingga meskipun berat tubuh Anda semakin bertambah pada periode kehamilan, badan Anda tetap kelihatan seimbang.

Faedah yang lain:

Menangani kaki lebam. Memendam badan di di air menolong menggerakkan cairan dari kumpulan sel tubuh kembali lagi ke pembuluh darah (yang mengucur ke ginjal dan lalu keluar lewat urin). Renang tingkatkan perputaran, yang membuat darah tidak bergabung di badan sisi bawah.
Menurunkan ngilu sciatic. Saat Anda berenang, janin mengambang dan tidak menekan saraf sciatic Anda.
Kurangi morning sickness. Beberapa wanita berasa air kolam yang dingin dapat menurunkan rasa mual.
Membuat Anda merasakan sejuk. Ibu hamil selalu berkeringat tetapi ada dalam kolam renang dapat menangani ini, khususnya saat cuaca benar-benar panas.
Tingkatkan pengalaman persalinan dan melahirkan. Renang jaga kelenturan otot dan tingkatkan ketahanan badan, yang Anda perlukan waktu ada di tahapan persalinan.

Saat sebelum memilih untuk lakukan olahraga ini, ada baiknya kalau Anda konsultasi sama dokter kandungan atau bidan lebih dulu untuk ketahui keadaan janin pada tubuh Anda. Memang betul berenang termasuk salah satunya olahraga yang paling aman untuk ibu hamil, tetapi Anda harus tetap siaga akan keadaan kandungan Anda.

Panduan aman berenang untuk ibu hamil

Kadang ada keadaan di mana Anda tidak dibolehkan lakukan olahraga apapun itu pada waktu memiliki kandungan. Oleh karena itu konsultasilah lebih dulu, tanya apa janin Anda sehat secara klinis dan sanggup dibawa olahraga seperti berenang. Jika Anda sudah dipastikan aman untuk lakukan olahraga ini, baru Anda dapat kembali teratur olahraga renang dengan tenang.

Berikut beberapa panduan untuk menghindar dari bahaya berenang sepanjang hamil:

Check keamanan air. Kenali keadaan air tempat Anda berenang untuk menghambat terserang penyakit dan pastikan keamanannya. Walau umumnya pantai aman untuk berenang, Anda perlu waspada di lokasi renang yang semakin lebih besar. Satu langkah untuk menghindar dari pencemaran ialah secara berenang di kolam renang yang memiliki kandungan klorin.
Jauhi berenang di air panas. Habiskan waktu lebih dari 10 menit di bak mandi air panas di mana perputaran air dapat membuat temperatur naik sekitaran 40 derajat Celsius dapat tingkatkan temperatur badan di atas 38 derajat Celsius. Ini dapat tingkatkan resiko keguguran, keadaan abnormal dalam otak dan tulang belakang, terlebih jika temperatur badan jadi tinggi sepanjang 4 sampai 6 minggu awal kehamilan. Tetapi Bun, ini tidak berarti mandi air hangat tidak aman untuk ibu hamil. Anda tidak butuh kuatir jika air tidak benar-benar panas untuk waktu yang lama.
Perut yang jadi membesar bisa mengganti pusat gravitasi Anda. Menjadi lebih berhati-hati saat jalan di atas yang licin, termasuk di tepi kolam dan di tempat loker.
Perlahan-lahan masuk ke kolam renang. Janin yang tumbuh tidak dapat menangani gelembung yang tercipta pada tubuh saat Anda secara cepat mengganti tingkat ketinggian di bawah penekanan air (ini penyebabnya scuba diving tidak diperbolehkan untuk ibu hamil).
Tidak boleh meredam napas. Bayi memerlukan oksigen, menjadi pastikan Anda masih tetap bernafas saat berenang.
Masih tetap terhidrasi. Walau Anda merasakan tidak berkeringat, Anda masih tetap dan beresiko kepanasan waktu berenang . Maka pastikan minum 500 mililiter air sekitaran dua jam saat sebelum renang, dan persiapkan botol minum di tepi kolam supaya Anda dapat minum sepanjang sesion renang.

Bunda, Anda memerlukan sekitaran 300 kalori setiap hari untuk bahan bakar badan di trimester ke-2 . Keperluan kalori secara detil bervariatif tergantung pada berapakah lama dan jauh Anda berenang, berat tubuh, dan banyak, menjadi berbicaralah sama dokter untuk mendapat tutorial detil untuk Anda. Antara camilan yang disarankan berbentuk buah, sereal, dan susu. Anda memerlukan karbohidrat tanpa banyak lemak, serat, dan banyak protein. Tidak betul jika ibu hamil harus menghindar dari makan saat sebelum berenang. Walau Anda ingin menghindar dari makanan berat pada sebuah jam saat sebelum renang, Anda masih tetap rawan alami heartburn sepanjang hamil. Yang terbaik ialah makan camilan minimal 30 menit saat sebelum renang lalu konsumsi camilan yang banyak protein sesudah renang.

Pertanda untuk stop berenang

Untuk ibu hamil, berenang bermakna usaha keras, yang maknanya lumrah jika Anda alami ngilu dan merasa sakit saat lakukan renang. Pada akhirannya Anda yang mengetahui batas diri. Jika Anda merasa kan ngilu yang tajam, napas pendek, pendarahan vagina, pusing, kontraksi, tidak ada pergerakan janin, atau hal yang lain berasa tidak betul, stop renang dan kontak dokter.
Renang di trimester pertama

Jika ada energi, kerjakan renang pada pagi hari untuk menghambat mual dan memberikan Anda energi selama seharian. Pakai peralatan renang sebagai macam dan jadikan kegiatan renang menjadi lebih hebat.

Jika berbau klorin memacu mual atau mengakibatkan merasa tidak nyaman di kulit atau mata, Anda dapat mencari kolam renang air laut. Jika Anda ingin renang di danau atau pantai, kontak dokter terlebih dahulu karena kuman dan bakteri di air terbuka dapat mengakibatkan penyakit.
Renang di trimester ke-2

Saat kehamilan jadi membesar, Anda tidak butuh banyak kurangi kegiatan renang karena ini sebagai latihan enteng untuk ibu hamil. Mengambang di air turunkan dampak gravitasi dalam tubuh, menjadi Anda dapat tiduran terlentang untuk renang style punggung tanpa resiko permasalahan saluran darah.
Renang di trimester ke-3

Kenyamanan jadi yang terpenting sepanjang beberapa minggu akhir kehamilan, menjadi coba kerjakan renang dengan style berlainan untuk ketahui yang mana berasa ternyaman. Anda juga bisa pakai pakaian renang untuk ibu hamil untuk menampung perut yang makin jadi membesar. Anda dapat pakai snorkel untuk memudahkan penekanan pada leher saat Anda kekurangan udara.

Jika Anda alami sakit otot, coba berjalan pada tempat dangkal kolam tanpa berenang. Gerakkan lengan di air seperti saat Anda jalan. Jika berasa capek, pakai paddle board untuk menyokong badan dan istirahat saat dibutuhkan. Lebih waspada ya Bun, saat keluar kolam, dan gunakan pakaian renang yang tidak licin saat Anda jalan di atas basah.
Apa aman ibu hamil berenang di kolam renang yang memiliki kandungan pemutih dan klorin?

Renang menjadi satu diantara olahraga paling aman yang dapat Anda kerjakan sepanjang hamil. Berenang di kolam renang yang memiliki kandungan pemutih dan klorin masih tetap aman dan berguna sepanjang hamil. Sepanjang Anda tidak alami permasalahan kesehatan tertentu, Anda dan janin dapat terima faedah dari renang. Diskusikan ke dokter saat sebelum olahraga sepanjang hamil.

Berenang di kolam renang yang memiliki kandungan klorin dan pemutih dipandang aman. Tidak terdapat bukti ilmiah jika wanita dapat alami bahaya sepanjang hamil karena bahan kimia yang berada di kolam renang.

Produk buangan bisa tercipta saat klorin bersatu dengan material organik seperti sel-sel kulit dan produk perawatan badan. Kolam renang umumnya didisinfektan bagus untuk menangani bahaya bakteri, tetapi wanita hamil perlu mandi saat sebelum renang untuk mengusung material organik.

Umumnya wanita hamil tidak harus berasa takut untuk olahraga, tetapi Anda perlu konsultasi ke dokter sesaat akan lakukan olahraga apapun itu sepanjang hamil. Beberapa wanita dengan kompleksitas kesehatan seperti plasenta previa, permasalahan paru-paru, permasalahan jantung, permasalahan serviks, preeklampsia, dan kisah persalinan prematur kemungkinan harus menghindar dari olahraga. Ikuti tutorial dokter untuk berenang di kolam renang.

Berenang di Laut

Berenang dapat menolong menangani ngilu pada sendi, yang dapat benar-benar berguna untuk calon ibu yang tetap bawa beban tambahan di perutnya. Saat sebelum Anda berenang di laut, cermati beberapa resikonya. Di laut ada banyak resiko bahaya, termasuk ubur-ubur, anemon, dan hidroid yang dapat menusuk dan mengakibatkan merasa sakit. Pada kasus yang jarang-jarang, hiu bisa juga  mencelakakan. Jauhi berenang di tempat di mana hiu biasa ada dan melakukan renang didampingi seseorang. Jauhi menelain air laut karena air laut kemungkinan telah terkontaminasi oleh buangan kotoran dari hewan piaraan, kapal, dan mekanisme pembuangan. Bahan kimia dan bakteri di air dapat mengakibatkan penyakit gastrointestinal. Bahaya lain berbentuk ombak yang dapat menghempaskan Anda, arus air yang kuat, dan kebakar matahari.

Berenang di sungai

Berenang di sungai pada cuaca panas dapat membuat ibu hamil berasa sejuk, dan kurangi resiko kepanasan sepanjang olahraga. Tetapi sungai dapat beresiko untuk ibu hamil, karena air dapat terkontaminasi oleh bakteri koliform. Mengisap air yang terkontaminasi dapat beresiko untuk wanita hamil karena bisa mengakibatkan penyakit seperti Giardia ( infeksi pada usus lembut yang disebabkan karena parasit namanya Giardia lamblia) dan Cryptosporidium yang dapat mengakibatkan lenyap energi, mual, diare, gas, dan berat tubuh menyusut. Jika ingin berenang di sungai, tidak boleh berenang sendiri, jauhi tempat yang dilewati perahu, cermati arus sungai, dan selalu gunakan pelampung.

Berenang di danau

Ibu hamil dapat berenang di danau, tetapi Anda perlu jauhi menelan air danau sebab bisa terkontaminasi oleh bakteri. Terkadang susah ketahui kedalaman air danau, menjadi Anda tidak bisa berenang tanpa jaket pelampung terkecuali Anda perenang yang eksper atau berenang didampingi seseorang. Danau terkadang mempunyai batu-batuan dan bahaya lain pada bagian dasarnya, menjadi gunakan alas kaki yang pas membuat perlindungan kaki Anda. Danau sama ukuran semakin lebih besar dapat semakin beresiko karena ada arus pecah. Jika Anda terjerat di arus pecah, coba berenang paralel dengan garis pantai sampai arus berkurang.
Pehaman salah mengenai berenang untuk ibu hamil

Bunda, berikut beberapa opini salah mengenai renang untuk ibu hamil:

"Berenang dapat mengakibatkan persalinan prematur, keguguran, dan cacat lahir"

Tidak satu juga yang bisa dibuktikan betul. Kenyataannya, sepanjang Anda tidak alami permasalahan apapun itu, Anda tetap lakukan kegiatan rutin renang dengan teratur.

"Kandungan klorin dapat  mencelakakan janin"

Dokter mengatakan tidak jadi masalah jika Anda berenang di kolam renang yang memiliki kandungan klorin. Tingkat klorin yang termonitor diangagap aman untuk kehamilan Anda.

"Anda tidak bisa berenang terkecuali Anda berenang saat sebelum hamil"

Tidak jadi masalah mulai berenang saat Anda hamil walau jika Anda tidak berenang dengan teratur awalnya. Tetapi Anda perlu lebih waspada melakukan dan diskusikan ke dokter atau bidan saat sebelum mengawalinya.

"Anda tidak bisa berenang di danau"

Tidak berarti tidak aman berenang di danau tetapi Anda punyai penilaian sendiri. Tidak betul dogma yang berkembang yang menjelaskan air danau dapat memacu resiko infeksi semakin tinggi. Beberapa air danau pada keadaan bagus untuk ibu hamil. Coba mencari data mengenai kebersihan air dan melakukan penilaian Anda sendiri.

"Anda harus tahu langkah berenang untuk nikmati faedah berenang saat hamil"

Anda tidak harus ketahui langkah untuk berenang untuk berperan serta di olahraga air. Hanya cukup secara berjalan pada kolam yang dangkal dapat memberikan faedah untuk ibu hamil.

Untuk Anda yang baru masuk umur kandungan 1 bulan, disarankan untuk berenang sepanjang 30 menit setiap hari atau bila Anda terlampau repot sempatkanlah untuk berenang 1 kali satu minggu. Berenanglah di saat pagi hari karena bisa menghindari Anda dari rasa mual dan memberikan tenaga extra untuk jalani hari Anda.

Untuk bumil yang mencapai umur kandungan dua bulan, Anda mulai bisa menambahkan waktu berenang Anda dan dapat juga menambah style-gaya lain, khususnya style punggung. Berenang dengan style punggung benar-benar baik untuk bumil. Dengan memakai tehnik berenang ini, Anda bermakna latih dan perkuat otot-otot di tempat sekitaran dada. Hingga otot-otot disekitaran dada Anda semakin lebih lentur dan akan gampang menyesuaikan dengan keadaan perut yang makin hari makin jadi membesar, terang Julie Tupler, RN, seorang trainer pakar dan pendiri Maternal Fitness, sebuah program fitness yang diperuntukkan untuk beberapa ibu muda dan ibu hamil di kota New York.

Jadi nantikan apa lagi, mulai berenang. Selainnya menggembirakan, berenang tentu saja sehatkan dan sangatlah baik untuk bumil. Tidak boleh cemas kembali dan berenanglah dengan tenang!