Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengawali Persiapan Kehamilan, Mulai Dari Mana, Ya?

Mamaenka - Kehamilan sering jadi peristiwa yang paling dinanti-nantikan oleh mayoritas pasangan. Tidak bingung, jika banyak pasangan yang telah menikah, selekasnya lakukan program hamil, supaya cepat memperoleh anak.

Tetapi rupanya, program hamil tidak dapat dilaksanakan asal-asalan, karena keberhasilan program hamil ditetapkan dari penyiapan yang masak.

Nach, buat Ibu yang merencanakan lakukan program hamil, ada banyak penyiapan kehamilan yang wajib dijumpai, lho! Penyiapan kehamilan ini, penting jadi perhatian supaya program hamil jalan dengan lancar.

Gizi penyiapan kehamilan menjadi satu diantara hal yang tidak bisa dilalaikan. Karena, konsumsi gizi komplet yang pas sepanjang jalankan penyiapan kehamilan, punyai dampak besar dalam soal kesuburan.

Automatis hal ini bisa memberikan dukungan kesuksesan program hamil yang sudah dilakukan oleh Ibu dan suami. Konsumsi gizi Ibu yang perlu terpenuhi dalam penyiapan kehamilan, satu diantaranya ialah protein.

Selainnya konsumsi protein, apa sich penyiapan kehamilan sehat yang wajib Ibu kenali? Yok, kita baca secara lengkap dalam pembahasan di bawah ini.
Penyiapan Psikis dan Fisik untuk Kehamilan Sehat Ibu

Tahukah Ibu? Sebetulnya, langkah awal untuk memulai penyiapan kehamilan sehat, rupanya harus diawali dari persiapan psikis Ibu dan Ayah lebih dulu, lho!

Sebuah study tahun 2012 dengan judul: Anxiety, Depression and Stress in Pregnancy Implications for Mothers, Children, Research, and Practice memperlihatkan jika, kesehatan psikis dan emosi sepanjang penyiapan kehamilan bisa berpengaruh saat hamil dan saat persalinan, lho!

Bahkan juga bila kita hadapi persalinan yang menyakitkan juga, saat secara psikis Ibu siap, karena itu kurang lebih dapat terbebas dari stress dan postpartum depression.

Disamping itu, d ikutip dari Verywell Famili, sebuah study tahun 2018 oleh Boston University of Publik Health memperlihatkan keterikatan di antara tingkat depresi dengan kesempatan kehamilan. Dalam study itu diketemukan jika wanita yang mempunyai tingkat depresi yang lebih tinggi, mempunyai tingkat kesuburan yang semakin lebih rendah.

Dalam riset ini diketemukan jika walau cuma salah satunya pasangan yang berarti lebih depresi dibanding lainnya, adanya kemungkinan pembuahan semakin lebih rendah terjadi.

Jadi pastikan saat jalani program hamil, Ibu dan Ayah pada kondisi siap secara psikis dan emosi, ya!

Selainnya penyiapan psikis, baru kita dapat mengawali penyiapan kehamilan secara fisik seperti berikut:

1. Penuhi Keperluan Protein Harian

Penyiapan kehamilan untuk calon Ibu yang jarang-jarang jadi perhatian ialah penuhi keperluan protein harian. Walau sebenarnya, badan Ibu dan janin memerlukan protein semenjak proses awalnya kehamilan lhooo.

Apa lagi, asam amino dalam protein penting untuk membuat sel badan Ibu dan janin. Lantas, berapa keperluan protein harian pada Ibu yang berencana kehamilan?

Menurut UCSF Health, Ibu yang berencana kehamilan harus konsumsi 0,8 gr protein per kg berat tubuh Ibu, dengan minimum 40 gr protein satu hari. Sumber protein bisa juga didapatkan darimanakah saja, lho! Misalkan saja dari susu, kacang-kacangan, daging, telur, keju, tahu dan yoghurt

Ibu bisa juga lengkapi gizi protein harian dengan konsumsi susu penyiapan kehamilan. Apa lagi susu penyiapan kehamilan sekarang ini bisa dijumpai di pasar, dan mempunyai kandungan protein yang disamakan dan diperlukan oleh calon ibu.

2. Konsumsi Asam Folat

Bila d ikutip dari WebMD, Asam Folat sebagai salah satunya tipe vitamin B kompleks yang karakternya gampang terlarut di air. Asam Folat sendiri benar-benar berguna untuk tingkatkan kesuburan untuk calon Ibu dan Ayah.

Untuk calon Ibu, asam folat sendiri dijumpai punyai peranan penting seperti;

Memberikan dukungan tumbuh berkembang janin
Memiara kesehatan peranan indung telur (ovarium)
Memberikan dukungan proses pembuahan dan pembangunan akan janin
Memberikan dukungan proses pembangunan sel darah merah
Mempertahankan kesehatan kandungan

Untuk Ibu yang jalankan penyiapan kehamilan, dianjurkan untuk konsumsi Asam Folat sepanjang tiga bulan saat sebelum kehamilan.

3. Konsultasi ke Dokter

Penyiapan kehamilan seterusnya juga bisa diawali konsultasi ke dokter. Diskusi ini mempunyai tujuan agar calon Ibu dan Ayah dapat ketahui kisah kesehatan yang dipunyai, untuk menghambat adanya kemungkinan hal jelek terjadi.

Tidak itu saja, konsultasi sama dokter sekaligus juga akan menolong calon Ibu dan Ayah tahu adakah keadaan kesehatan khusus yang bisa jadi memengaruhi kesuksesan promil, dengan demikian, dokter dapat selekasnya carikan jalan keluarnya.

Untuk menghindar dari penyakit genetik atau cacat bawaan, calon Ibu dan Ayah juga dianjurkan lakukan pemeriksaan kesehatan komplet. Apa lagi, bila salah satunya antara calon Ibu dan Ayah ada yang mempunyai permasalahan reproduksi.

4. Awasi Transisi Menstruasi dan Kalkulasi Saat Subur

Penyiapan kehamilan setelah itu Ibu wajib mengawasi saat ovulasi atau saat subur. Kenali bagaimana transisi menstruasi Ibu.

D ikutip dari John Hopkins Medicine, dengan memerhatikan transisi menstruasi Ibu, nanti akan membuat kita bisa ketahui kapan saat subur terjadi.

Transisi menstruasi umum umumnya sekitar di antara 21 hari sampai 35 hari. Transisi menstruasi di luar dari range itu, dipandang tidak normal. Karena, transisi menstruasi yang tidak teratur membuat waktu ovulasi atau saat subur lebih susah diprediksi hingga bisa menghalangi promil yang diusahakan. Karena itu, bila Ibu alami transisi menstruasi yang tidak teratur, lakukan berobat ke dokter.

5. Check Kesehatan Gigi dan Mulut

Mengecek kesehatan mulut dan gigi menjadi salah satunya penyiapan kehamilan yang wajib dilaksanakan nih, Bu. Tetapi, apa hubungan di antara kesehatan gigi dan kehamilan?

Tidak boleh salah! Saat hamil, Ibu pasti alami peralihan hormon. Nach, peralihan hormon pada tubuh ini benar-benar rawan membuat Ibu alami permasalahan penyakit berkaitan mulut dan gigi. Terang, keadaan ini benar-benar memengaruhi kesehatan calon buah kesayangan dalam kandungan nanti.

6. Lakukan Skema Hidup Sehat

Jalani gaya hidup sehat sebagai sisi dari penyiapan kehamilan yang tidak kalah penting untuk jadi perhatian. Baik calon Ibu atau Ayah, dianjurkan untuk jalankan gaya hidup sehat berupa;

Mengonsumsi makanan memiliki nutrisi
Menghindar dari makanan tinggi gula dan garam
Stop merokok
Menghindar dari mengonsumsi minuman yang mengandung kafein, seperti kopi atau alkohol
Olahraga teratur

DEmikian tadi artikel mengenai Persiapan Kehamilan, semoga membantu para bunda semuanya.