Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Penyebab Bayi Susah Tidur yang Wajib Anda Ketahui

Penyebab Bayi Susah Tidur - Waktu beristirahat menjadi salah satu masalah utama yang dialami bayi baru lahir. Bahkan tak sedikit orangtua dibuat begadang karena si kecil tak kunjung mengantuk, apalagi tidur. 

Banyak yang menjadi penyebab bayi susah tidur, tapi terkadang susah diidentifikasi apalagi ketika dibarengi kondisi penyerta seperti rewel atau demam. Agar bisa dicarikan solusi yang tepat, kenali beberapa penyebabnya berikut.

Secara umum bayi baru lahir memang sangat unik, ada yang tidur setiap beberapa jam usai diberi ASI dan ada yang butuh perlakukan khusus untuk membuatnya bisa terlelap. Pada kondisi normal, masalah sulit tidur akan berangsur hilang ketika bayi sudah berusia di atas enam bulan.

Penyebab Bayi Susah Tidur

penyebab bayi susah tidur

Dari penelitian dokter anak dan praktisi kesehatan didapatkan, ada sepuluh penyebab seorang bayi sulit untuk diajak tidur. Baik itu di malam hari atau sekedar tidur siang, masing-masing punya kajian medis yang wajib dipahami.

Lapar

Orang dewasa saja ketika lapar pasti sulit memejamkan mata sebelum perutnya terisi sempurna, sama halnya dengan bayi yang juga akan sulit tidur ketika sedang lapar. Pada kondisi ini biasanya dibarengi dengan tangisan yang sulit berhenti, sehingga membuat orangtua menjadi panik. 

Solusi yang bisa dilakukan adalah memberikan ASI sebelum jam tidurnya, selain kenyang bayi akan merasa nyaman untuk mulai beristirahat. Itulah cara untuk mengatasi penyebab bayi rewel dan susah tidur.

Kebanyakan cara ini berhasil membuat bayi tidur pulas, untuk beberapa jam ke depan. Anda juga bisa mempersiapkan susu formula untuk diberikan lagi, ketika si kecil kembali terjaga di malam hari.

Takut Ditinggalkan

Trauma ketika terbangun sendirian, membuat bayi akan rewel dan sulit tidur karena dia takut ditinggal sendirian lagi seperti sebelumnya. 

Artikel Terkait:

Baby Blues Syndrom

Sebab bersama orangtua adalah kondisi ternyaman bagi bayi untuk  beristirahat. Solusinya bawalah bayi untuk tidur berdekatan dengan Anda. 

Lalu, peluklah dia sambil mengatakan bahwa tidak ada yang akan meninggalkannya sendiri. Pastikan juga lokasi tidurnya cukup luas dan nyaman, sehingga dia leluasa untuk bergerak.

Terlalu Lelah

Melihat bayi yang sedang aktif memang membuat orangtua senang mengajaknya bermain, tapi ternyata kelamaan bermain malah jadi penyebab bayi susah tidur.

Karena saraf jenis simpatiknya justru akan jadi maksimal, apalagi jika disekitarnya suasana berisik dan mengundang keinginan untuk tetap terjaga.

Solusinya tempatkan bayi pada ruangan yang tenang dan nyaman, jauh dari suara berisik. Kemudian selama dua jam sebelum tidur tidak usah terlalu banyak mengajaknya bermain, lebih baik beri pelukan serta belaian yang menenangkan agar proses tidur jadi lebih lancar.

Ritme Sirkadian

Merupakan ritme aktivitas yang masih berantakan, dari bayi yang baru lahir karena mereka belum menemukan pola tidur yang tepat. 

Makanya ada bayi sangat aktif di malam hari, namun siang hari akan tertidur pulas. Bisa juga sebaliknya dan tidak menentu setiap hari, alhasil orang tua dibuat bingung hingga kelelahan mengikuti ritme tersebut.

Solusi terbaik adalah Anda bisa mulai mengatur jam tidur bayi, sehingga tubuhnya bisa menyesuaikan. Akan butuh waktu dan ketelatenan dalam merealisasikan jadwal tersebut,tapi selama dilakukan dengan konsisten hasilnya akan terlihat. 

Biasanya setelah diterapkan selama dua minggu, bayi sudah bisa menyesuaikan aktivitasnya dengan jadwal tersebut. Itulah tips agar bayi tidur nyenyak di malam hari.

Sakit

Kondisi tubuh yang mengalami masalah seperti alergi atau demam, juga akan jadi salah satu penyebab bayi susah tidur.

Biasanya akan diiringi dengan menangis dan rewel sepanjang malam. Kebanyakan kondisi ini tidak akan reda sebelum diobati, apalagi untuk penyakit yang menyerang organ penting dari bayi.

Solusi yang bisa dilakukanyaitu mencari penyebab sakit yang dialami bayi, jika demamnya sudah semakin tinggi Anda wajib membawanya ke dokter untuk penanganan yang tepat. 

Sebab beda jenis penyakit akan beda pula cara mengobatinya, apalagi bayi masih sangat rentan terkontaminasi dengan lingkungan barunya.

Tumbuh Gigi

Ketika bayi mengalami tumbuh gigi pertama, dia akan mengalami masa sakit yang cukup mengganggu. Sebab bagian gusi akan terasa sakit dan bengkak, sehingga mengganggu aktivitasnya termasuk sulit tidur. 

Indikasi ketika bayi sedang mengalami tumbuh gigi adalah bayi tidur bergerak terus dan tidak dapat tenang.

Solusinya bisa dengan memberikan mainan untuk merangsang tumbuh gigi, biasa disebut theeting. Anda juga bisa mengusap gusinya menggunakan kain lembut dan bersih, yang sudah direndam dengan air dingin. Gunanya adalah untuk meminimalisir rasa sakit dan bengkak yang dirasakan.

Gumoh

Muntah usai minum ASI memang wajar terjadi pada bayi, akibat adanya refluks asam lambung sehingga ASI kembali dimuntahkan dalam jumlah sedikit atau banyak. Sering kali, gumoh bayi berwarna kuning .

Terkadang kondisi tersebut juga menyebabkan bayi susah tidur karena rasa tidak nyaman, pada bagian perutnya.

Solusi terbaik adalah usai memberikan ASI Anda harus menggendongnya, dengan posisi kepala ditegakkan. 

Lalu sandarkan pada bahu Anda, sambil menepuk bagian punggungnya hingga si bayi sendawa. Dengan begitu udara yang berkumpul pada lambung, bisa keluar sempurna dan rasa tidak nyaman pada perutnya akan berkurang.

Infeksi Pada Area Telinga

Infeksi ini bisa dideteksi, ketika area telinga bayi terlihat memerah atau bengkak.Biasanya dibarengi dengan demam tinggi hingga pilek, tergantung daya tahan tubuh bayi tersebut. 

Akibatnya bayi rewel sepanjang hari dan sulit diajak tidur, bisa-bisa Anda dibuat begadang hingga pagi. Solusi yang bisa diberikan adalah membawanya ke dokter THT atau dokter anak, guna mendapat penanganan yang tepat. 

Jenis infeksi yang dialami bayi akan berbeda-beda, seperti penumpukan cairan pada gendang telinga bagian belakang. Bisa juga infeksi akibat benda asing yang masuk ke dalam telinganya, sehingga butuh ahli untuk mendeteksi dan mengobatinya.

ISPA

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), juga menjadi penyebab bayi susah tidurpaling banyak dialami oleh bayi. 

Karena cairan yang menumpuk pada hidung mengakibatkannya sulit bernafas, pada kondisi lebih parah akan disertai demam tinggi yang membuatnya susah tidur.

Artikel Lainnya:

Perkembangan Bayi 5 Bulan

Solusinya adalah mengeluarkan cairan atau lendir dari hidung bayi. Caranya dengan menyedot lendir menggunakan pipet khusus, yang bisa Anda beli di apotik atau toko alat kesehatan. 

Bisa juga dengan memberi beberapa tetes cairan garam steril atau saline pada hidung bayi, kemudian beri dia waktu menghirup cairan tersebut hingga bisa bernafas lega.

Sleep Apnea 

penyebab bayi susah tidur

Mirip dengan ISPA tapi biasanya terjadi pada bayi lahir prematur atau punya penyakit bawaan, yang berhubungan dengan saluran pernafasan. 

Bayi akan rewel dan enggan diajak istirahat walaupun sudah tengah malam, karena dia tidak merasa nyaman dengan posisi tidur yang akan membuatnya susah bernafas.

Solusi terbaiknya adalah dengan berkonsultasi dengan dokter tentang kondisi tersebut, agar bisa diberikan obat yang tepat sesuai dengan penyakit bawaan bayi tersebut. 

Untuk kondisi normal masalah sulit tidur akibat sleep apnea berkurang akan berkurang, seiring bertambahnya umur bayi Anda.

Karena kondisi bayi itu berbeda-beda, Anda harus benar-benar memahami semua penyebab bayi susah tidur yang mungkin dialami si kecil. Sehingga ketika dia benar-benar susah diajak tidur, Anda bisa menerapkan solusi yang tepat. Ini akan sangat membantu membuatnya nyaman dan punya waktu istirahat yang cukup, begitu juga dengan Anda.